Berharap Bersua Lagi, Kesan Membekas Apa Saat Ramadhan Berkemas Pergi?

PenaKalam – Jelang detik berakhir Ramadhan 1444-H, satu momen yang sulit terlupakan ketika rohani kita ‘bergumul melawan nafsu, meninju syahwat dan menekan dahaga dunia’ namun terbayar kontan dengan anugerahNya berbuka puasa.

Itu merupakan sekelumit berkah Ramadhan. Berkah lain saat waktu maghrib manusia masih mengantongi fasilitas rahmat Allah Ta’ala, adalah doa yang terkabul.

Muslim diberikan kesempatan bermunajat, memohon doa yang sangat potensial bakal dikabulkan Allah SWT saat berbuka.

Lalu ibadah sholat tarawih, bertadarus, melaksanakan sholat malam, berdzikir, menjemput lailatul qadar, sunah sahur, mengencangkan silaturahmi dan terakhir menunaikan zakat memang hal yang paling relevan seorang hamba melangsungkan ikhtiar berdekat Kepadanya.

Menurut para ulama, rangkaian Ramadhan merupakan pelatihan taqarub atau pendekatan yang dilakoni ketika manusia ingin juga berwusul dengan Allah Azza wa Jalla.

Dalam surat Al Baqarah ayat 183 Allah Ta’ala mengatakan tentang ketaqwaan. Bahkan akan berdampak meningkatkan kadar iman pasca bulan suci berakhir, mengarungi kehidupan sebelas (11) bulan waktu normal.

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Comment