PenaKalam – Menekan angka kemacetan dan kecelakaan saat arus lebaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI mengelar Program Mudik Sehat 2022 untuk masyarakat umum.
Informasi yang berhasil dihimpun penakalm.id dari NU Online pada Lebaran Idul Fitri 1443 hijriah kali ini, panitia program mudik sama sekali tidak memungut biaya alias gratis namun dengan kuota hanya 500 orang pemudik.
Ketua Panitia Mudik Sehat 2022 H Saiful Rahmat Dasuki mengatakan bahwa program mudik tahun ini merupakan yang pertama sejak pandemi Covid-19 berlangsung.
Tujuan diadakannya mudik ini membantu masyarakat untuk melepas rasa rindu kepada keluarga di kampung halaman.
“Ini juga sebagai apresiasi kinerja pemerintah yang sudah bisa menekan angka Covid-19 sehingga kita bisa mudik lagi dan kita ingin memfasilitasi mudik ini,” ungkap Saiful, Kamis (14/4/2022).
Sebelum mendaftar, para calon pemudik harus terlebih dulu menyiapkan persyaratan yang telah ditentukan.
Beberapa syarat untuk bisa mengikuti program Mudik Sehat 2022 ini adalah membawa fotocopy KTP dan kartu keluarga, menyertakan sertifikat vaksin booster (dosis ketiga), serta harus dipastikan bahwa pendaftar dan peserta memiliki hubungan keluarga yang dibuktikan oleh kartu keluarga.
Namun per Kamis hari ini, Saiful menyebut bahwa kuota pemudik yang mendaftar sudah mencapai 500 orang alias kuota telah terpenuhi.
Namun masih ada kemungkinan untuk menambah kuota pemudik. Sebab antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mudik bersama PBNU dan Kemenag.
Comment