PenaKalam – Islam sangat menganjurkan kebersihan dan kesucian. Maka seorang muslim akan dikatakan bersih dan suci secara fisik setelah lepas dari junub atau hadas dan najis.
Karena secara ilmu kesehatan pun seseorang yang bersih secara fisik diharapkan akan terkorelasi dengan iman ketaqwaan.
Seorang Muslim dapat dikatakan suci jika ia bersih dari hadas dan najis. Maka itu ditegaskan kembali, orang yang masih dalam keadaan berhadas dan terkena najis disebut dengan kondisi junub dan dilarang melakukan ibadah wajib seperti sholat.
Lantas apa yang disebut Junub? Secara bahasa, junub berasal dari kata janabah yang berarti jauh.
Sedangkan secara istilah, junub adalah keadaan seseorang setelah mengeluarkan air mani (al-inzal), bagi perempuan dan laki-laki, karena sebab mimpi basah atau berhubungan seksual.
Disebutkan bahwa Allah sangat mencintai hamba-Nya yang suci dan selalu menyucikan diri. Apakah tercantum dalam syariat?
Comment