PenaKalam – Alhamdulillah Muslim di Indonesia sedang menikmati hari raya Idul fitri, dan tradisi menghidangkan ketupat menjadi penyaji santapan yang hampir lumrah gampang ditemui.
Hanya saja bagi sahabat muslim kiranya dapat memperhatikan efek jika terlalu banyak menyantap sajian ketupat. Sebab menyantap kuliner khas Indonesia ini hampir dipastikan selalu dilengkapi dengan sayur santan.
Kandungan santan dalam ilmu kesehatan juga mempunyai efek yang tidak bagus bagi kesehatan. Namun apapun jenis makanan dan minuman jika terlalu banyak kita komsumsi akan menimbulkan efek negatif.
Tidak sedikit kita khilaf ketika dihadapkan pada makanan yang enak, apalagi selepas menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Nah hingga kita berlebihan untuk mengonsumsinya.
Sedangkan Allah berfirman dalam QS. Al-A`raf ayat 31, yang berbunyi:
وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ
Artinya: “…. makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al a’rof: 31)
Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. Memenuhi perut berlebihan adalah sifat yang buruk. Bahkan, dapat merusak agama serta kehidupan dunia.
Dengan mengisi perut hingga muncul rasa kenyang yang berlebihan dapat mengakibatkan kemalasan dan banyak tidur. Jika demikian, efek negatifnya akan menjadikan manusia bodoh.
Comment